Mungkin sebagian dari agan akan berpikir judul trit ini agak lebay “Apaan sih ini ? Pasti TS nya agak maho.” Itu bisa dikata benar. Sebagian lagi berpendapat bahwa judul trit ini begitu puitis “Betul-betul kosakata yang indah. Perpaduan diksi yang harmoni. Aku ngefans sama TS nya.” Itu boleh dibilang lebih dari mustahil, mustakil.
Tapi, bosen nggak sih denger jawaban orang-orang tiap ditanya kuliah ambil jurusan apa ? Jawabannya itu-itu melulu, kalo ngga kedokteran, ya ekonomi. Kalo ngga ekonomi, ya teknik. Kalo ngga teknik, ya hukum. Jenuh ngga sih ? Di sini saya cuma mau membagi wawasan pada agan bahwa terdapat jurusan-jurusan yang terlupakan, mereka sering dianggap remeh, dihina, hingga kadang diludahi. Ah, selalu begitulah nasib minoritas gan.
1. Jurusan Ilmu Perpustakaan
Di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) dan terkadang di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mungkin agan pernah menemukan Jurusan Ilmu Perpustakaan. Apa yang terlintas di benak agan ? Apa kumpulan manusia rendah yang kemana-mana selalu berkacama tebal dan membawa buku banyak-banyak ? Atau malah terlintas sesosok manusia pengecut yang kerjanya cuma nyusun-nyusun buku melulu ? Ya, memang begitulah pekerjaan di perpustakaan. Tapi itu dulu. Ilmu Perpustakaan saat ini adalah salah satu jurusan paling eksis. Mata kuliah yang diajarkan juga berkaitan banyak tentang hukum, matematika, sosiologi, bahkan filsafat ini dikarena lulusan Ilmu Perpustakaan dituntut memiliki wawasan yang sangat luas. Jurusan ini juga dituntut mampu mengelola informasi yang berbasis teknologi sehingga mempelajari pemrograman dan web desain. Jadi, buang jauh-jauh pikiran agan tentang perpustakaan yang membosankan. Di sini saat ini, perpustakaan akan membuatmu betul-betul pintar dan keren. Kurang apa lagi ?
Universitas yang menyediakan jurusan Ilmu Perpustakaan antara lain UI, UNDIP, UGM. UNAIR, UNS, UNPAD, UIN, UT.
Kehutanan ? Apa lagi ini ? Tak heran bila ada agan yang baru dengar. Ternyata fakultas ini memang ada walaupun tidak sepopuler Fakultas Pertanian. Mau jadi apa kuliah di kehutanan ? Agan yang berpikiran sempit pasti akan segera membayangkan karakter-karakter semacam Mowgli dan Tarzan. Auoooooo !!! Salah gan, yang pasti jurusan yang satu ini telah menelurkan satu tokoh paling fenomenal saat ini, yaitu Jokowi. Yap, beliau lulusan Kehutanan UGM. Sekali lagi, mau jadi apa kuliah di kehutanan ? Jadi pengusaha mebel seperti Jokowi boleh juga kan ? Hehe. Kalo agan memang suka tentang sesuatu yang berhubungan dengan hutan (tumbuh-tumbuhan dan segala isi-isinya), dan sangat peduli pada kelestariannya, fakultas ini sangat cocok buat agan. Jurusan pada fakultas ini ada Budidaya Hutan, Manajemen Hutan, Konservasi Sumber Daya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan. Keren kan kerjanya masuk keluar hutan buat penelitian.
Universitas yang menyediakan jurusan Kehutanan antara lain IPB, UGM, Universitas Tanjung Pura, USU, UNLAM.
Teknik mesin, teknik sipil, teknik elektro, teknik industri. Itu sih udah mainstream dan ngga asing lagi buat agan. Nah kalo Teknik Perkapalan ? Kurang populer ya ? Ehmm, memang iya sih. Tapi sekali lagi saya ingetin, ngga populer bukan berarti ngga asik dan ngga menjanjikan. Prospek kerjanya luar biasa bagus lho. Agan tahun kan PERTAMINA ? Tahu juga kan PETRONAS ? Pokoknya perusahaan-perusahaan minyak bumi akan sangat butuh jasa agan untuk membangun oil rig di lepas pantai. Selain itu bisa juga kerja di galangan kapal dan sebagai tukang desain kapal di PT. PAL. Karena peminatnya belum banyak maka otomatis peluang kerja lebih besar karena minim pesaing. Gimana gan ?
Universitas yang menyediakan jurusan Teknik Perkapalan antara lain UI, UNDIP, ITS, dan UPN “VETERAN” JAKARTA.
Ngga di semua universitas lho jurusan ini ada. Jurusan yang satu ini emang paling langka deh. Salah satu universitas yang membuka jurusan ini adalah UI. Sayangnya, banyak banget yang sangat sangat ngeremehin jurusan ini. Padahal jurusan ini menarik banget lho. Kalau agan tertarik pada Jawa (Budaya dan Bahasa) di sini adalah surganya. Agan bisa belajar mendalang, main gamelan, tari tradisional, Mata kuliahnya juga seru-seru. Pokoknya sangat macem-macem deh gan. Terus, kalo udah lulus mau kerja apa ? Hahai, ini dia yang menyenangkan. Agan bisa kerja di balai bahasa, bisa juga kerja di museum, bisa juga jadi guru, kerja di penerbitan dan percetakan, bisa jadi seniman. Atau paling apesnya agan bisa jadi instruktur bahasa Jawa di tempat-tempat kursus bahasa.
Universitas yang menyediakan jurusan Sastra Jawa : UI, UNS, UNNES, UGM, UNPAD.
Wah, arkeologi lho gan. Ini juga jurusan yang bisa dibilang selain udah langka banget juga miskin peminat. Tapi kalo agan kuliah di jurusan ini itung-itung kan bisa gantiin indiana jones. Padahal kalau kuliah di sini sebenarnya seru dan menyenangkan karena yang kita pelajari adalah artefak kuno, fosil, prasasti, naskah-naskah kuno, penggalian candi, dipelajari juga tentang hukum, filsafat serta sejarah, dan hal-hal yang berkaitan konservasi budaya juga alam, dipelajari juga tentang sinematografi sebagai bekal untuk merekonstruksi kejadian di masa lampau. Terus, kalau udah lulus mau kerja di mana ? Bisa kerja di museum, pusat perawatan arsip, peneliti di LIPI, bisa juga jadi penulis atau wartawan. Dan kalau agan tertarik bisa studi lanjut S2 Arkeologi dan jadi dosen.
Universitas yang melayani jurusan ini antara lain UI dan UGM.
Wah ? Transportasi ? Mau jadi sopir kali ya ? Eh, tapi beneran gan ini jurusan ada kok. Transportasi ini kalo ngga salah fakultasnya sedang jurusannya terbagi menjadi Manajemen Transportasi Udara (MTU), Darat (MTD), Laut (MTL), dan manajemen logistik. Kuliah di sini seru banget gan. Yang dipelajari ya tentu aja tentang lalu lintas manusia, kendaraan, serta barang-barang niaga. Hehe. Ngomong-ngomong saya juga kuliahnya di Manajemen Transportasi Udara gan. Di jurusan Udara asik banget gan, mau PKL nya dimana coba ? Yap, di bandara. Asik kan ? Udah tempatnya adem, bersih, mewah, bisa liat pesawat, kadang ketemu artis (tapi sayang saya ngga punya kamera buat kenang-kenangan). Nah, kalo prospek kerjanya ? Tenang aja, kerja di Dephub gan alias Departemen Perhubungan, nanti kalo di darat ya jadi DLLAJ (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), kalo di Udara ya kerja di Angkasa Pura atau Gapura Angkasa, kalau Laut kerjanya di Pelabuhan sebagai pengawas lalu lintas pelabuhan. Gimana ? Menarik bukan ?
Universitas yang melayani jurusan ini antara lain STMT TRISAKTI, IIAM, dan UNJ.
Dari banyak komen agan sekalian. Banyak yang bilang jurusan filsafat kurang minat. Ya, ini cukup miris gan. Jurusan filsafat ini bisa menjadi sangat penting pada hampir semua instansi. Sebabnya apa ? Pertama, lulusan filsafat dididik untuk melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang, ini sangat penting untuk memecahkan dan pencerah pikiran pada lapangan kerja. Kedua, lulusan filsafat dapat dikatakan manusia yang dituntut untuk “bodoh” sekaligus “sempurna”. Maksudnya bodoh karena mereka harus terus bertanya dan mengamati dengan hening segala keadaan. Sempurna karena hasil kontemplasi mereka atas keadaan di atas dapat menjadi rekomendasi bagi kebaikan suatu instansi. Filsafat ini sangat sangat penting gan. Sayang banget, jarang ada instansi yang merekrut mereka. Atau mungkin instansi-instansi memang belum siap untuk dikuak kebobrokannya oleh kehadiran para filsuf ini ?
Universitas yang melayani jurusan ini antara lain adalah UI, STF DRIYARKARA, dan UGM.